Kamis, 06 Oktober 2016

Tugas IBD 1 (2)

Nama Dosen : Ramita Hapsari S.ikom
Nama : Alisa Agustia
NPM  : 10216616
Kelas : 1EA19

Budaya adat Jawa Tengah, Budaya Jawa terkenal dengan ciri khas dalam kelembutan dan kesopan dalam berbicara yang santun. Adat budaya Jawa yang masih dijalankan dalam masyarakat memang tidak begitu menyeluruh. Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan.
Budaya Jawa memiliki beberapa upacara adat yang masih sering dilakukan atau pun jarang,contohnya seperti :
Tedak Siten : upacara menginjak tanah baik bayi yang berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Tedak siten dikenal juga sebagai upacara turun tanah. ‘Tedak’ berarti turun dan ‘siten’ berasal dari kata ‘siti’ yang berarti tanah. Upacara tedak siten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar si kecil tumbuh menjadi anak yang mandiri. Tedak siten sudah mulai jarang yang melakukannya.

Upacara Perkawinan Tradisional Jawa : Dalam pernikahan adat Jawa dikenal juga sebuah upacara perkawinan yang sangat unik dan sakral. Banyak tahapan yang harus dilalui dalam upacara adat Jawa yang satu ini, mulai dari siraman, siraman, upacara ngerik,  midodareni, srah-srahan atau peningsetan, nyantri, upacara panggih atau  temu penganten, balangan suruh, ritual wiji dadi, ritual kacar kucur atau tampa kaya, ritual dhahar klimah atau  dhahar kembul, upacara sungkeman dan lain sebagainya. Upacara ini sangat lah sering kita jumpai

Upacara Sekaten : Sekaten merupakan upacara adat Jawa yang digelar dalam kurun tujuh hari sebagai bentuk peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad. Berdasarkan asal usulnya, kata Sekaten yang menjadi nama upacara tersebut berasal dari istilah Syahadatain, yang dalam Islam dikenal sebagai kalimat tauhid. Upacara ini pada umumnya hanya dilakukan oleh Keraton

Peran masyarakat dalam melestarikan budaya yang hampir muda dengan cara memperkenalkan budaya kita kepada turis, membuat acara paelaran seni budaya, mempelajari, melestarikan budaya.




Tugas IBD 1

Nama dosen : Ramita Hapsari S.ikom
Nama : Alisa Agustia
NPM : 10216616
Kelas : 1EA19

Kaitan Ilmu Budaya dengan Ilmu Manajemen
Menurt saya Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang ilmu yang berkaitan dengan budaya yang ada di Indonesia.

 Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Di Indonesia istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan sebagai pengganti istilah basic “humanitiesm” atau bahasa Inggrisnya “the Humanities” yang artinya manusia, berbudaya dan halus dan dalam bahasa latin yaitu “humnus“. Diharapkan seseorang akan menjadi lebih berbudaya, lebih halus dan lebih manusiawi dengan mempelajari the humanities. http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-ilmu-budaya-dasar/

 Sedangkan Ilmu manajemen menurut saya adalah sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita inginkan.

Manajemen adalah suatu keahlian atau teknik untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu; atau suatu cara untuk mencapai sesuatu dengan menggunakan orang lain (getting things done through others). http://www.zakapedia.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-ilmu-manajemen.html

Karena dengan ilmu budaya yang kita ketahui kita dapat menangkap peluang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan,pelaksanaan aktivitas manajemen dapat berjalan lebih lancar